Love O2O by Gu Man - Book Review


Judul       : Love O2O
Genre      : Romance, Fantasi
Kategori  : Dewasa Muda
Penulis    : Gu Man
ISBN       : 978-602-6383-13-6
Tebal       : 434 halaman
Ukuran    : 14 x 20 cm
Terbit       : April 2017
Penerbit   : Penerbit Haru


"ADA BUKUNYA?!"

Yak! Belajar adalah proses dari tidak tahu, menjadi tahu. Awalnya aku nggak tahu sama sekali kalau ada bukunya. Tetapi suatu pagi, sebuah post instagram menyadarkanku mengenai fakta penting ini. Dan ya, Love O2O ada versi bukunya, terlebih ini adalah versi terjemahan Indonesia-nya yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Keren sangat!!

Setelah memberikan review tentang film dan dramanya, kali ini Greenshe akan memberikan review tentang bukunya. Tapi sebelumnya....

Sinopsis Original oleh Penerbit Haru

Semuanya dimulai dari permintaan cerai dari suami virtual Bei Wei Wei di sebuah game online dunia persilatan. Bagi cewek ini, pernikahan di game online, adalah sebuah permainan tidak nyata. Jadi, meski permintaan cerai itu mengejutkan, Wei Wei tidak ambil pusing.

Sialnya, para pemain lain mengira Wei Wei dimakan api cemburu saat melihat mantan suaminya menikahi Xiao Yu Yao Yao---cewek tercantik di game online. Pasalnya, tiba-tiba karakter Wei Wei di game tersebut menyerang pesta pernikahan mantan suaminya.

Saat Wei Wei kebingungan, Yi Xiao Nai He---pemain berlevel tinggi yang dijuluki dewa, tiba-tiba meminta Wei Wei menikahinya. Semua ini hanya permainan, tapi mengapa Wei Wei merasakan sesuatu yang berbeda?


REVIEW

Plot.

Terkadang, buku yang sudah difilmkan atau didramakan membuat para penonton malas untuk membaca bukunya. Bisa jadi karena film atau dramanya sudah sangat bagus dan berakhir tanpa tanda tanya, sehingga membuat penonton menyudahinya. Dan biasanya, aku adalah tipe penonton yang seperti itu.

Anehnya, film dan drama Love O2O sama-sama berakhir tanpa tanda tanya. Yah, intinya mereka berakhir bahagia, tanpa season 2 pun endingnya sudah pas. Walaupun sudah menonton, tidak sedikit pun keinginanku untuk membaca bukunya goyah. Kalau dipikir-pikir, mungkin aku belum siap berpisah dengan karakter Xiao Nai yang begitu sempurna, makanya aku ingin bertemunya dalam buku, hahaha.

Buku ini ku babat habis dalam satu hari setelah kurir ekspedisi mengantarnya ke rumah. Aku katakan satu kali lagi, bahwa versi drama bisa dikatakan 99% persis seperti buku. Dengan tambahan adegan atau epilog di akhir cerita, penikmat cerita Love O2O pasti bersyukur dapat membaca cerita Xiao Nai dan Wei Wei setelah menikah dan memiliki dua anak yang menyerupai kedua orang tuanya, tampan, cantik, dan pintar. Ketika membaca bagian tambahan, Greenshe rasanya ingin mencubit gemas pipi Gu Man, sangking lucu dan manisnya ceritanya, woh.


Karakter.

Setelah membaca versi bukunya, secara sadar ataupun tidak sadar, aku membandingkan visualisasi yang ada di movie dan drama. Dan setelah melalui rasa bimbang yang berkepanjangan, aku lebih memilih visualisasi karakter yang ada di drama. Kenapa? Berikut alasannya,

Bukan karena ganteng atau kurang ganteng

Semua orang memiliki pendapatnya masing-masing mengenai ketampanan seseorang. Yah, kalau aku, sih, perlu pikir panjang kalau disuruh memilih antara Yang Yang dan Jing Bo Ran kalau hanya based on wajah. Tapi, ketika membaca bukunya, sosok Yang Yang lah yang muncul di kepalaku ketika membayangkan Xiao Nai dalam buku.

Menurutku, cerita yang simpel dan karakter yang menggambarkan sosok anak kuliahan lebih cocok divisualisasikan oleh Yang Yang dan Zheng Shuang. Karena, postur tubuh Yang Yang dan Zheng Shuang yang terkesan lebih kecil dibandingkan Jing Bo Ran & Angela Baby, lebih pas untuk jadi anak kuliahan.

Bukan berarti Angela Baby dan Jing Bo Ran ketuaan buat jadi anak kuliahan.

Hanya saja menurutku, jika dibandingkan dengan Yang Yang & Zheng Shuang, Angela Baby & Jing Bo Ran memiliki postur yang lebih besar, sehingga lebih terkesan dewasa dan menampakkan aura sexy, hahaha. Sedangkan cerita Love O2O ini cenderung sweet dengan warna soft pink yang mendominasi.


OVERALL REVIEW

Plot : 10/10
Karakter : 9/10

Untuk kalian yang sudah menonton filmnya, lalu menonton dengan dramanya, jangan sungkan! Baca bukunya! Dijamin bisa mengobati rasa kangen kalian sama Xiao Nai! 

Dan untuk kalian para pecinta genre romance yang ringan, langsung babat bukunya dan baca. Iqra Milea... Iqra, haha. 

See you bye bye!

Greenshe Review