Love Theft by Prisca Primasari - Book Review

Love Theft by Prisca Primasari
Photo by Greenshe Reviews


"Hati yang hancur terkadang mengobati diri dengan asal-asalan," Frea, hlm. 56.

Judul : Love Theft
Penulis : Prisca Primasari
Penerbit : Penerbit Inari / Penerbit Haru
Terbit : September 2017
Tebal : 406 hlm, 19 cm
ISBN : 978-602-6682-07-9

Blurb

Love Theft menceritakan tentang Frea, mahasiswi jurusan musik klasik yang sedang mengambil cuti kuliah. Selama cuti, ia bergaul dengan Liquor, Night, dan pencuri-pencuri lainnya yang terjaring dalam sindikat gelap yang diketuai oleh pamannya. Awalnya, segala sesuatunya terasa aman-aman saja, namun berbagai masalah mulai bermunculan ketika Frea, Liquor dan Night mendapatkan misi untuk mencuri kalung Coco Kartikaningtias.

Review

Ini adalah buku pertama Kak Prisca yang aku baca. Jujur, minatku terhadap karya penulis lokal memang masih rendah, dan seri Love Theft ini adalah buku ke-enam dari penulis lokal yang aku baca setelah Sunshine Becomes You-nya Ilana Tan, Fairish, JDS & JDE-nya Kak Esti Kinasih, dan Secret of Heart-nya Byanca Sastra.

Ada beberapa hal yang sangat menarik bagiku ketika membaca buku ini, yakni:

KONSEP & GENRE 

Siapa sangka di Jakarta bisa ada sindikat gelap yang di fasilitasi dengan pencuri-pencuri ulung dan super pro macam Liquor dan Night, belum lagi pencuri sekaligus hacker favoritku di buku ini, yakni Tarantula. Atau mungkin aku masih terlalu polos karena mengenyampingkan kemungkinan adanya hal-hal seperti sindikat gelap di Jakarta?

Genre crime dalam buku ini begitu terasa, bumbu romance yang diselipkan pun terkesan sangat romantis, nggak lebay dan nggak menye-menye gitu. Buku ini membuatku benar-benar melihat Jakarta sebagai kota metropolitan yang elit.

KARAKTER 

Frea, Night, Liquor, Tarantula, dan karakter lainnya benar-benar memiliki karakter yang kuat. Setiap karakter begitu membekas bagiku, sekalipun itu Tarantula yang sebenarnya tidak begitu memiliki banyak adegan. Selain Tarantula, Night adalah favoritku. Walau aku bukan fans anime atau karakter Jepang, tapi karakter Night yang berdarah Jepang itu berhasil membuatku terpana. Night adalah scene-stealer! Apalagi waktu klimaks menjelang akhir. Duh, kalian harus baca! Ini part favorit banget.

Alur dan konflik dalam cerita ini berangsur sangat rapih. Tidak seperti beberapa buku yang terkesan boros kata dan kalimat, buku ini membuatku tak ingin melewati satu paragraf pun. Buku ini benar-benar membuka mataku terhadap karya penulis lokal. Membuatku ingin membaca karya lain dari penulis lokal. Mantap sekali pengalaman membaca karya lokal yang ini. Sungguh menarik!

Oh ya! Buku ini memiliki sequel berjudul Lovely Heist. Apakah ending di Love Theft gantung? Nggak, kok! Tenang~ Everything is purrrrfect.

Overall Review

☆☆☆☆☆
5/5 bintang karena meninggalkan kesan dan pengalaman membaca yang sangat baik.

Buku ini rekomen banget buat kalian yang ingin cerita yang dreamy tapi sekaligus gloomy. Atau bagi kalian yang suka crime, action dengan minim romance. Bisa dicoba~

Greenshe Review