Angel's Last Mission: Love (2019) - Drama Review

Pernah kah kalian membayangkan kalau diri kalian buta?
Walau tidak pernah tahu bagaimana hidup dalam gelap, aku seringkali berpikir bagaimana rasanya menjadi buta. Tidak bisa menonton, hanya mendengar. Tidak bisa.... mengetik review ini.


Judul: Angel's Last Mission: Love (단 하나의 사랑)
Episode: 32 episode (30 menit/ episode)
Director: Lee Jung-Sub
Writer: Choi Yoon-Kyo

Akhirnya aku menonton beberapa drama Korea ber-genre fantasi yang sedang tayang di Korea. Cukup mengesankan untuk diriku yang sebelumnya terkena watching-slump yang dimana libur nontonin drama Korea, sampai ketinggalan beberapa drama baru yang katanya bagus.

Di sesi review sebelumnya, aku mereview drama fantasi berjudul Abyss. Dan sekarang, aku akan review drama fantasi berjudul Angel's Last Mission: Love. Seperti sebelumnya, aku akan mereview episode awal drama ini. Saat ini, aku sudah menonton 4 episode awal yang masing-masing memiliki durasi 30 menitan (atau kurang).

Pertama kali tahu dan tertarik nonton drama Angel's Last Mission:Love (단 하나의 사랑) karena lagi buka youtube dan di halaman utamaku ada video potongan drama tersebut yang di upload oleh channel KOCOWA (kalian para k-drama lovers mungkin tahu). Yah, aku tidak masalah dengan spoiler, tapi... bagaimana denganmu? Berikut adalah spoiler yang membuatku tertarik untuk menonton drama ini.

SPOILER
!! Jangan di PLAY kalau tidak suka spoiler !!


Berdasarkan potongan adegan di atas, mungkin secara sadar atau pun tidak, aku tertarik dengan karakter perempuan yang orang pikir pasti lemah banget, tapi dia menutupi itu semua dengan sifat angkuh dan kemampuan lain yang dimilikinya yang tidak ter-ekspektasikan oleh pikiran kita. Nah, karakter Yeon-Seo yang diperankan Shin Hye-Sun nih kece gitu, padahal di buta.


Lalu, video di atas adalah video lain yang aku tonton. Jadi, adegannya begini, Dan si angel duduk di bangku taman, menunggu tugas / perintah yang harus dilaksanakannya sebagai seorang angel. Yeon-Seo yang sedang jogging dituntun anjingnya lewat dan duduk di bangku yang sama. Di sebelah Yeon-Seo, Dan mengeluhkan sifat-sifat jelek manusia, dan ajaibnya (ini yang misterius!) Yeon-Seo bisa mendengar suara Dan & mengira Dan orang iseng atau pencuri. Terlebih lagi, Yeon-Seo bisa memegang kerah baju Dan. Membuat Dan terkejut bukan main. Ini lah yang cukup menggugah perasaanku untuk menonton drama ini, Kim Myung-Soo mampu memerankan karakter Dan dengan baik. Jadi, walau drama ini terkesan drama alias mellow dan berat, karakter Dan membuatku bisa bernapas lega, karena doi masih bisa ngelawak, haha.

Now, it's time to review!

Review

Plot

Drama ini menceritakan Dan, seorang angel yang sering membuat masalah dan (secara tidak langsung) melanggar aturan seorang angel. Sedangkan Lee Yeon-Seo adalah seorang ballerina yang buta karena kecelakaan, sehingga ia tidak mempercayai cinta dan membuatnya bersikap angkuh. Dan seharusnya kembali ke surga setelah menjalankan misi terakhirnya di bumi, tetapi ia melewati tenggat waktu dan malah membuat pelanggaran besar dengan mencampuri kehidupan manusia. Akhirnya ia mendapatkan misi tambahan, yaitu mencari cinta untuk Yeon-Seo dalam 100 hari. Tetapi, doi malah suka sama Yeon-Seo. Lagipula...... kenapa harus Yeon-Seo? Plotnya misterius, dan aku tak berani menduga-duga. Hal ini membuatku tertarik dengan mereka. Walaupun sepetinya drama ini akan memakan banyak perasaan, alias sedih sedih gimana gitu, aku masih mampu tertawa geli karena pengemasan cerita di awal episode cukup menghibur.

Kemarin, aku sempat membaca artikel yang menyatakan bahwa drama ini memiliki rating paling tinggi dibandingkan drama yang tayang di time slot yang sama. Dari 3 drama yang disebutkan dalam artikel, aku menonton 2 drama yang sama-sama memiliki genre fantasi (karena fantasy is luv). Gara-gara membaca artikel tersebut, aku jadi penasaran tentang apa yang membuat drama ini paling diminati. Dan saat ini di kepalaku sudah berputar-putar beberapa faktor yang mungkin menyebabkan ratingnya tinggi, yakni: 1) Aktor, bukan karena drama lain aktornya tidak terkenal, hanya saja aku sulit menjelaskannya, 2) Genre/ Fantasi, genre fantasi terlebih yang dikeluarkan saluran tv SBS biasanya akan punya rating yang cukup bagus, 3) Bukan Remake, karena akhir-akhir ini aku merasa remake drama Jepang tidak begitu menarik perhatian para penonton, 4) Fresh, karena jarang-jarang atau mungkin belum ada drama Korea yang menggunakan latar pekerjaan Ballerina yang buta.

Karakter

Drama ini diperankan oleh Shin Hye-Sun sebagai Lee Yeon Seo, Kim Myung-Soo sebagai Dan, serta Lee Dong-Gun sebagai Ji Kang Woo. Terhitung sampai episode 4, akting setiap aktornya jempol banget, khususnya Shin Hye-Sun. Setelah sukses dalam drama 30 but 17 yang belum sempat aku tonton, kini Shin Hye-Sun sukses mem-portray karakter Yeon-Seo dengan sangat menakjubkan! Emosi-nya dapet banget rek. Melalui karakter Yeon-Seo, Shin Hye-Sun mampu membuat perasaan penonton ikut sedih, sakit, dan membuat penonton memaklumi sikap angkuhnya di drama ini. Pantas saja banyak k-netz memuji aktingnya di drama ini. Selain Yeon-Seo, karakter Dan yang diperankan Myung-Soo juga lucu. Di beberapa adegan, Myung-Soo mampu menciptakan ekspresi yang menurutku on point banget, seperti ekspresi kagetnya di video potongan adegan nomor 2 di atas. Lalu, Lee Dong-Gun adalah aktor yang berpengalaman lebih lama dari Hye-Sun maupun Myung-Soo, jadi menurutku aktingnya akan bagus, tinggal melihat bagaimana perkembangan masing-masing karakter di episode-episode selanjutnya nanti. Chemistry setiap karakter disini tuh klop banget! I really love it!

Kalau diminta untuk memilih karakter yang paling menarik, aku akan memilih Yeon-Seo dan juga Dan. Kedua pemeran utama kita sepertinya memiliki masa lalu yang misterius. Membuatku penasaran. Beberapa kali ada adegan flashback yang memperlihatkan anak perempuan dan anak laki-laki di tepi laut? atau jurang? entahlah. Kurasa kedua anak muda itu adalah Dan dan Yeon-Seo, atau mungkin hanya Dan. Sebenarnya, aku kurang memperhatikan wajah kecil Yeon-Seo, padahal sering banget muncul. Aku harus menontonnya lagi!

Setting

Setiap adegan dari episode 1-4 bisa saja menjadi favoritku, karena menurutku setiap adegan dalam drama ini memiliki daya tarik sendiri, rasanya bisa membuatku tak bosan menontonnya berulang kali. Ah, mungkin mereka bisa mengurangi intensitas Dan si angel yang terbang menggunakan sayapnya mengelilingi kota, karena animasi sayapnya masih kurang halus pas di awal, haha.

Kalau harus memilih, aku akan memilih dua adegan di bawah ini yang menjadi favoritku.

Di adegan ini, Shin Hye-Sun berhasil membuatku merinding sekaligus iba.


Sedangkan adegan ini berhasil menutup episode 4 dengan pekikan tak bersuara dariku.
Momennya itu loooooooh.

Background Music

Perihal OST, aku masih tidak memperhatikan banget. Tapi yang membuatku terkesan ada musik instrumentalnya yang on point banget dengan suasana dan perasaan adegan-adegan pentingnya. Nusuk! Sedih! Tapi lucu juga! 

Overall Review

☆☆☆☆☆
4,5 bintang untuk episode 1 sampai 4. 
Karena benar-benar menarik untuk dilanjutkan untuk ditonton.

Apa yang terjadi di masa lalu? Apakah dulu Dan adalah seorang manusia? Lalu endingnya akan gimana, ya? Apakah Dan akan kembali ke khayangan? Atau kembali jadi manusia? Atau gimana? Terus apa hubungan Yeon-Seo dan Ji Kang Woo? Yeon-Seo nanti lanjut jadi ballerina atau mati? Mungkin aja dia mati, karena seharusnya dia sudah mati.

Greenshe Review