Halo kalian para pembaca!
Hari ini aku akan memberikan sedikit review buku dengan ukuran kecil namun lucu yang berjudul Percy Jackson & The Olympians: The Demigod Files. Jarang-jarang aku membuat post review buku, haha. Soalnya kalau udah review di Instagram atau Goodreads biasanya malas nulis di blog, haha. /slap
Percy Jackson & The Olympians: The Demigod Files Rick Riordan ( foto by greenshe ) |
Percy Jackson?
Beberapa dari kalian mungkin tidak asing dengan nama Percy Jackson ini. Dalam buku ini, Percy Jackson adalah anak setengah dewa (Poseidon) seperti Hercules (Zeus). Setelah mengetahui identitasnya sebagai seorang demigod atau anak dari salah satu dewa besar yakni Poseidon, kehidupannya tidak lagi sama seperti anak remaja pada umumnya. Dan yeap, buku pertama dan kedua dari series berjudul Percy Jackson & The Olympians juga sudah difilmkan dengan judul yang sama, yakni Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief dan The Sea of Monster.
Kurang lebih, aku dan Percy dipertemukan melalui film-nya. Aku sangat jatuh cinta dengan Percy Jackson ketika menonton filmnya, dan mengetahui bahwa film ini di adaptasi dari novel yang memiliki 5 buku, film ini membuatku menanti-nanti akan kehadiran garapan film ketiga. Namun, nyatanya, film ketiga tidak pernah terjadi.
Setelah melalui dilema berkepanjangan, akhirnya aku mampu memberikan asupan untuk rasa penasaranku akan cerita ketiga dan seterusnya. Aku membeli satu paket buku Percy Jackson secara online setelah temanku membeli paket yang sama. Dan sungguh, aku tidak menyesal sudah membeli dan menyelesaikan cerita Percy Jackson yang memang disusun secara menakjubkan.
Rick Riordan, penulis novel seri Percy Jackson, sudah menerbitkan beberapa cerita lain dengan dimensi keyakinan yang berbeda, ia juga menerbitkan buku-buku pendamping dari seri utama Percy Jackson. Salah satunya adalah buku yang akan aku review dalam post kali ini, yakni The Demigod Files.
The Demigod Files
The Demigod Files
Buku ini berisikan cerita pendek tentang peristiwa yang dilalui Percy Jackson sebelum ia harus menghadapi perang besar melawan Titan bernama Kronos di buku kelima dari seri utama, yakni The Last Olympians. Jadi, untuk kamu yang ingin membaca buku ini, kamu bisa membacanya setelah membaca buku keempat, The Battle of The Labirynth. Tapi, kalau kamu memutuskan untuk membacanya setelah menyelesaikan semua seri Percy Jackson juga tidak masalah. Karena aku membaca buku ini setelah menyelesaikan seri Percy Jackson & The Olympians, serta seri The Heroes of Olympus.
Dalam buku ini, kalian bisa bertemu The Bronze Dragon alias Festus sebelum dinamakan Festus, haha. Apa kalian tahu Festus? Kalau belum, aku beritahu kalian bahwa kalian bisa menemukannya di buku pertama seri The Heroes of Olympus, yakni The Lost Hero. Selain itu, buku ini juga memberitahu kalian bagaimana cara Percy Jackson menjadikan seorang Titan yang jahat sebagai temannya yang bernama Bob, haha.
Bob adalah bagian favoritku di dalam buku ini. Aku sangat terhibur dengan humor yang diberikan Rick Riordan dalam buku ini, terutama ketika Percy Jackson langsung nyeletuk dan menentukan bahwa "Bob" adalah nama sang Titan yang jahat yang sebenarnya bernama Iapetus. Ah! Bob juga akan muncul di seri The Heroes of Olympus, tapi aku lupa di buku ke berapa, mungkin di buku ketiga, Mark of Athena, atau mungkin buku keempat, House of Hades.
Overall Review
☆☆☆☆☆
4.5 / 5 bintang.
Plotnya sangat bagus dalam melengkapi kisah Percy Jackson, menambah unsur menyenangkan dalam dunia fiksi yang diciptakan oleh si penulis, Rick Riordan. Karakternya juga tentu menghibur, karena aku benar-benar menyukai setiap karakter di seri Percy Jackson dan The Heroes of Olympus. Dan terlebih lagi, Percy Jackson benar-benar tipeku banget, hahaha.
Oh, aku juga sudah mereview buku ini di instagram, walau tidak begitu panjang.
Sampai ketemu lain waktu!