[ Iyagi Day ] Episode 8. Alasanku Menyukai K-pop


Halo, teman-teman! Pada 'Iyagi Day' episode 8 ini, aku ingin menulis dan membagikan alasanku kenapa suka K-pop. Kalau kalian sudah membaca Iyagi Day episode 7 kemarin, mungkin kalian bisa menerka-nerka alasan-alasan yang akan aku sebutkan dalam artikel ini. Kali ini pun, artikelnya tidak akan panjang-panjang.

Yap! Langsung saja, berikut ini adalah alasan-alasanku menyukai K-pop!

1. Musik / Lagunya

Lagu Korea pertama yang sangat aku suka adalah 'Ring Ding Dong' milik Shinee. RDD memiliki musik yang up-beat dan membuat orang yang mendengarnya jadi bersemangat. Lalu, terdapat banyak repetitive words atau pengulangan kata, jadi ketika dinyanyikan terkesan addictive.

2. Dance / Performancenya

Ini yang bikin K-pop terlihat berbeda, yakni musiknya yang dipadukan dengan dance atau performance dari para penyanyinya. Terlebih moves atau gerakan yang dipilih dalam lagu-lagu yang aku suka cenderung memiliki point atau ciri khas yang menggambarkan lagu itu sendiri. Seperti lagu 'Sorry Sorry' oleh Super Junior yang khas dengan gerakan mengusap tangan seperti meminta maaf.

3. Member / Formasi

Aku suka sekali dengan penentuan formasi seperti vokalis, visual, rapper, dan dancer dalam grup-grup K-pop. Hal itu mengajarkanku bahwa untuk menciptakan grup pun harus memiliki kombinasi yang baik, tidak sekedar berlandaskan 'aku suka orang ini', tapi lebih seperti 'aku suka suara orang ini, dan sepertinya cocok kalau dipadukan dengan rap orang ini'. Harmonisasi itu penting!

Tadinya aku susah dan malas menghafal grup yang memiliki member banyak seperti Super Junior, EXO, dan The Boyz. Tapi kemudian secara sadar maupun tidak, aku jadi bisa menghafal wajah dan nama mereka. Tapi mungkin, aku punya batasan sendiri, yakni batas jumlah member dalam satu grup maksimal 12-an orang, dan tentu saja, harus aktif di variety show umum. Aku belum bisa menghafal grup yang memiliki member lebih dari itu.

4. Sistem Trainee

Pertama kali aku mengetahui sistem ini adalah dari K-pop. Sistem trainee ini membuatku benar-benar suka karena menampakkan bahwa calon idol dilatih dan dididik untuk menjadi idol yang profesional. Jika di Indonesia menjadi penyanyi dan ARTist masih dianggap sebagai hobi, Korea menunjukkan bahwa pekerjaan-pekerjaan itu adalah profesi yang juga membutuhkan ke-profesionalan serta kode etik, seperti Guru.

Untuk saat ini, 4 alasan di atas adalah alasan utamaku bisa menyukai K-pop. Aku merasa masih banyak alasan lain yang bisa aku ungkapkan, namun saat ini belum menemukan kata-kata yang tepat untuk alasan-alasan lainnya.

Apa kalian membaca artikel ini? Terima kasih banyak! Semoga artikel ini memberikan insights untuk kalian. Dan sampai berjumpa di seri Iyagi Day selanjutnya!

Greenshe Review