Halo teman-teman!
Sebelumnya, aku pernah membuat tulisan tentang diriku yang baru saja diterima sebagai salah satu anggota Korea-ASEAN Online Supporters 2021. Kalian bisa klik artikel itu disini.
Tidak terasa sekarang sudah hampir 7 bulan aku melakukan kegiatan sebagai pendukung online Korea-ASEAN di tahun 2021 ini. Ah, rasanya waktu berjalan begitu cepat. Aku merasa belum puas dengan konten-konten yang sudah pernah aku buat. Rasanya aku masih bisa melakukan yang lebih baik lagi.
Dalam artikel ini, aku ingin menuliskan pengalamanku dan bagaimana perasaanku selama menjadi pendukung Korea-ASEAN 2021 ini. Tapi, sebelum itu, mari kita kenalan dulu apa itu Korea-ASEAN Online Supporter!
Korea-ASEAN Online Supporter itu apa, sih?
Sekumpulan orang-orang terpilih dari sepenjuru ASEAN yang aktif bersosial media, juga tertarik dengan berbagai hal terkait Korea Selatan. Tugasnya adalah mempromosikan hubungan diplomasi dan persahabatan antara Korea dan negara-negara di ASEAN. Selain mempromosikan dengan membagikan kegiatan dan aktivitas yang dilakukan ROK Mission To ASEAN , setiap bulan kita juga diberikan sebuah tema yang menarik untuk nantinya menjadi acuan para anggota dalam membuat konten di media sosialnya.
Ekspektasi apa yang kumiliki ketika mendaftar menjadi KAOS 2021?
Setelah berpapasan dengan informasi pendaftaran KAOS 2021 di Instagram, aku memutuskan untuk mendaftar karena aku merasa memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Terlebih saat itu aku sangat ingin aktif dalam sebuah komunitas.
Semasa sekolah, aku bukanlah orang yang aktif dalam kegiatan berkomunitas walaupun aku mengakui tidak ada masalah besar dalam penilaian akademisku. Setelah lulus kuliah, aku merasa aku harus aktif dalam sebuah komunitas, dan kebetulan sekali aku menemukan KAOS 2021.
Aku sempat bertanya-tanya pada Kak Lusi, temanku yang sudah menjadi anggota KAOS sejak tahun lalu. Dan ternyata komunitas ini hanya menerima segelintir orang saja, bahkan tidak lebih dari 50 orang. Walau aku tidak merasa optimis akan diterima, terlebih karena followers media sosialku hanya 100-an, aku tetap mendaftar. Dan ternyata aku keterima! Aku sangat bersyukur.
Setelah masuk, aku berekspektasi bahwa aku akan bisa membuat beribu-ribu konten dengan ilustrasi-ilustrasi buatanku. Namun ternyata, konten yang kubuat cenderung lebih banyak dalam bentuk artikel, seperti artikel ini.
Manfaat seperti apa yang aku peroleh ketika menjadi anggota KAOS 2021?
Banyak! Salah satunya adalah aku bisa bertemu dengan anggota-anggota lainnya yang memiliki tingkat kreativitas yang beragam. Selain itu, hal utama yang terlintas di kepalaku adalah wawasanku mengenai hubungan internasional antara Korea dan ASEAN bertambah. Sebelum mengikuti komunitas ini, aku cenderung melihat Korea hanya dari ranah Industri Hiburan dan Budayanya, seperti K-food, K-pop, K-drama, dan lain-lain. Tetapi, ketika aku memasuki komunitas ini, aku bisa melihat Korea dari ranah ekonomi, politik, dan hubungan internasionalnya dengan negara-negara lain.
Tema-tema yang diberikan memberikan insights baru atau pandangan baru dariku terhadap Korea. Berikut adalah beberapa konten yang aku buat:
1. Tentang Pertukaran/ Kerjasama antara Korea dan ASEAN
2. Tentang P4G atau Partnering For Green Growth and Global Goals 2030
3. Tentang Corona Blues
4. Tentang Korea ASEAN Day
Teruntuk konten tentang Korea ASEAN Day, aku juga ikut serta dalam menyanyikan National Anthem of Korea , yakni Aegukga. Hal tersebut adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Serius! Selama masih sekolah, aku sangat tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan tambahan diluar kegiatan akademis, sehingga ketika aku menyadari bahwa diriku ikut serta dalam menyanyikan Aegukga, aku sangat merasa bahagia. Aku merasa, aku berprogres.
Masih banyak lagi konten-konten yang aku bikin dalam bentuk artikel yang aku posting di website Talk Talk Korea dan Korea.net. Aku akan menuliskan Iyagi Day episode tersendiri untuk link-link artikel tersebut. Lalu, selama pembuatan konten-konten tersebut, banyak sekali proses yang aku lalui dan hal-hal baru yang aku pelajari.
Perasaan ketika masa menjadi KAOS 2021 akan berakhir?
Sejujurnya aku tidak mau masa-masa ini berakhir. Sungguh!
Suggestions untuk komunitas 'Korea ASEAN Online Supporters'.
Selama menjadi anggota Korea-ASEAN Online Supporter, aku sangat merasa beruntung dan berterimakasih karena ketika banyak komunitas Korea yang hanya menerima anggotanya berdasarkan jumlah pengikut atau followers, tapi KAOS menerima anggota sepertiku yang memiliki followers di Instagram tidak banyak, dan memberikanku peluang untuk menciptakan konten-konten dengan acuan tema yang diberikan. Alhamdulillah~
Ada beberapa harapan dan masukan yang ingin aku berikan untuk KAOS, sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk mengembangkan komunitas ini. Adapun masukan-masukan tersebut adalah:
1. Setiap bulan, tema yang diberikan hanyalah satu, dan itu pun tidak mandatory. Aku berharap KAOS bisa memberikan 2-3 tema atau topik pilihan. Sehingga, ketika anggota diwajibkan membuat satu konten mengenai topik tersebut, masih ada pilihan topik yang tetap menjadi acuan para anggota untuk membuat konten dan karya untuk mempromosikan tema tersebut. Tentunya tidak pula membatasi kreativitas para anggota.
2. Menambah jumlah anggota dengan pertimbangan jumlah followers juga cukup baik jika ingin memperluas jangkauan promosi. Tetapi, aku harap juga mempertimbangkan pendaftar yang memiliki potensi walau memiliki jumlah followers sedikit. Mungkin memberikan rasio 50:50 dalam proses pendaftaran?
3. Penilaian atau feedback konten. Aku berharap KAOS bisa memberikan feedback dan masukan terhadap konten-konten yang dibuat oleh para anggota, sehingga terdapat proses pembelajaran antara KAOS dan para anggota dalam perihal pembuatan konten.
Kesimpulan
Aku sangat berterimakasih karena KAOS sudah memberikanku kesempatan untuk mengembangkan diri, baik dalam pengembangan pribadi, juga pengembangan kemampuan dalam membuat konten-konten terkait Korea dan ASEAN. Aku harap aku bisa kembali lagi menjadi anggota KAOS 2022 ^^
Follow media sosial resmi ROK Mission To ASEAN untuk mendapatkan informasi terkini mengenai Korea dan ASEAN.
