Oh, hai. Akhirnya aku kembali, setelah kemarin, hari Minggu, 3 Maret 2019, aku sempat tertawan di sarang serigala Big Bad Wolf aka BBW 2019. Nah, dalam postingan hari ini, aku akan cerita mengenai perjalananku ke dan di BBW 2019 yang terletak di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang.
Tahun ini adalah BBW2019 pertamaku. Dan kemarin menjadi pengalaman yang melelahkan dan sekaligus menyenangkan. I'm a homebody, jadi akan sulit menemukanku di luar sampai tengah malam tanpa ditemani keluargaku. Tapi, kemarin aku ke BBW bersama teman kuliah-ku, yakni Litsa, booktuber dengan akun Youtube smoglitreviews. Dia salah satu orang yang mempengaruhiku untuk menyukai membaca buku!
Tanggal : 1 Maret 2019 - 11 Maret 2019
Waktu : Non-stop dari 1 Maret 2019 09:00 - 11 Maret 2019 23:59
Lokasi : Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang
Penawaran : Buku Import dengan diskon 60% - 80%
 |
| Photo by Greenshe Reviews |
Event Detail
Event : Big Bad Wolf 2019 / BBW 2019Tanggal : 1 Maret 2019 - 11 Maret 2019
Waktu : Non-stop dari 1 Maret 2019 09:00 - 11 Maret 2019 23:59
Lokasi : Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang
Penawaran : Buku Import dengan diskon 60% - 80%
Part 1 - Berangkat
Mengetahui bahwa di Tangerang sedang ada BBW, aku penasaran seperti apa ajang book sale yang sudah beberapa tahun ini kok ya hype banget gitu. Tetapi, aku masih belum hatam mengenai transportasi umum. Terlebih lokasi BBW cukup jauh dari tempatku.
Aku pengguna baru kendaraan umum, khususnya transjakarta untuk ke tempat les --well, itu pun terjadi akhir-akhir ini--, dan belum berani jauh. Aku sedikit bingung bagaimana caranya ke Tangerang dengan kendaraan umum agar bisa meminimalisir biaya transportasi. Kemudian aku mengabari Litsa, bertanya apa dia sudah ke BBW2019 atau belum. Dan ternyata belum, untunglah aku bisa berangkat dengan orang yang lebih berpengalaman, haha.
Jadilah hari Minggu kami berangkat dengan kereta dari Stasiun Klender ke Stasiun Serpong yang harus transit di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang. Kondisi kereta saat itu cukup ramai, kami tidak kebagian duduk. Yah, kalau ada bangku kosong, hanya duduk sebentar lalu berdiri lagi karena ada yang lebih membutuhkan.
Kisaran waktu yang dibutuhkan kami untuk sampai ke lokasi sekitar adalah 2,5 jam (jam 14.00 - 16.30) dari rumah, lalu Stasiun Klender, Stasiun Serpong, dan ICE BSD.
Part 2 - BBW 2019
Sesampainya di ICE BSD, kami tidak langsung memasuki sarang serigala, yah sekitar 15 menit kemudian baru kami mengantre untuk memasuki sarang serigala. Antreannya sangat panjang, tetapi tidak melelahkan karena antreannya berjalan dengan cepat. Ah, ketika masuk, kalian diharuskan mengeluarkan makanan dan minuman yang kalian bawa dari rumah (terkecuali bawa tumblr sendiri).
Makanan & Minuman
Fyi, makanan disana tuh sedikit ehem harganya. Air mineral --bukan Aqua, Oasis, atau merk yang ku kenal-- dihargai Rp 10.000,-. Untuk makanan, aku melihat makanan nasi dan apa gitu, harganya berkisar 40.000 - 55.000 rupiah, ini hanya sekelebat makanan yang aku lihat, ya, nggak semuanya, jadi mungkin ada makanan yang lebih murah disana.
Buku
Di dalam BBW 2019, aku langsung mencari buku yang dari awal memang ada di kepalaku, yakni Dracula by Bram Stoker. Aku tertarik dengan buku itu karena itu adalah cerita klasik, dan aku sering mendengar Bram Stoker ini, jadi aku ingin tahu saja. Tetapi, setelah berkeliling, aku hanya menemukan satu buku Dracula, dan penampilannya pun aku kurang suka, karena buku tersebut tanpa plastik, tidak hardcover dan ada bagian yang sedikit tertekuk. Namun masih aku masukkan ke dalam keranjang.
Selain itu, buku-buku murah lainnya seakan melambaikan tangannya (jika punya) kepadaku. Sungguh menarik. Aku menemukan beberapa buku yang aku kenal, seperti dua buku dalam seri Heroes of Olympus, yakni Mark of Athena (buku ke-3) dan House of Hades (buku ke-4) edisi hardcover dengan harga 80.000 rupiah kalau tidak salah. Sayangnya, aku sudah mempunyai seri itu, dan aku belum memiliki hasrat untuk mengkoleksi buku yang sama.
Melihat harga-harga buku hardcover yang sangat murah, membuatku sangat ingin membelinya, karena aku berpikir bahwa membeli buku hardcover jauh lebih menguntungkan daripada buku softcover, khususnya yang ada di BBW. Karena diskon-nya sangat auwwwwsome untuk hardcover.
Dengan pemikiran seperti itu, aku bertekad,
Selain itu, buku-buku murah lainnya seakan melambaikan tangannya (jika punya) kepadaku. Sungguh menarik. Aku menemukan beberapa buku yang aku kenal, seperti dua buku dalam seri Heroes of Olympus, yakni Mark of Athena (buku ke-3) dan House of Hades (buku ke-4) edisi hardcover dengan harga 80.000 rupiah kalau tidak salah. Sayangnya, aku sudah mempunyai seri itu, dan aku belum memiliki hasrat untuk mengkoleksi buku yang sama.
Melihat harga-harga buku hardcover yang sangat murah, membuatku sangat ingin membelinya, karena aku berpikir bahwa membeli buku hardcover jauh lebih menguntungkan daripada buku softcover, khususnya yang ada di BBW. Karena diskon-nya sangat auwwwwsome untuk hardcover.
Dengan pemikiran seperti itu, aku bertekad,
"Terserah beli buku apa, yang penting beli yang hardcover dan sesuai dengan budget".
Budget itu harus! Karena diskonan seperti ini membuatmu bisa kalap sekalap-kalapnya orang super kalap. Selain itu, kondisi yang ramai membuatku belum sempat menggunakan layanan Customer Service yang ada di BBW, khususnya untuk memeriksa ketersediaan buku. :(
Setelah berkeliling, adapun buku yang aku masukkan ke dalam keranjang --babak pertama-- adalah:
- Dracula by Bram Stoker. Soft-cover.
Harga diskon 70.000 rupiah.
Harga asli 93.000 rupiah. - As Old As Time: A Twisted Tale. Soft-cover.
Harga diskon 80.000 rupiah.
Harga asli 158.000 rupiah. - The Library of Light and Shadow, Book Three of Daughters of La Lune Series, by M.J Rose. Hard-cover.
Harga diskon 90.000 rupiah.
Harga asli 428.000 rupiah.
Itulah buku-buku yang aku masukkan ke dalam keranjang pada sesi keliling pertama. Setelah makan dan beristirahat, aku berkeliling lagi. Mencari-cari buku dengan hardcover yang menarik. Ketemu lah dengan beberapa buku yang sedikit memikat, yakni:
- Ghost Stories by Scholastic. Hardcover.
Harga diskon 80.000 rupiah.
Harga asli soft-cover, 189.000. Aku agak kesulitan searching harga asli hardcovernya. - The Zodiac Legacy by Stan Lee.
Hardcover (Merah). Softcover (Abu-Abu).
Harga diskon 80.000 - 90.000 rupiah.
Harga asli hardcover merah, 240.000 rupiah.
Harga asli softcover abu-abu, 141.000 rupiah. - Buku anak-anak gitu, lupa judulnya apa.
Hardcover mini.
Harga diskon 30.000 rupiah.
Harga aslinya kurang tahu, karena nggak inget judul dan penulisnya. Bentuknya sangat kecil mungkin 15cm x 15cm. Tertarik karena cerita anak-anak gitu.
Nah, setelah keliling lagi, akhirnya aku memutuskan untuk mengganti Dracula dengan Ghost Stories. Dan memasukkan buku anak-anak itu karena lucu dan murah. Sedangkan The Zodiac Legacy tidak jadi aku ambil karena belum tahu urutan yang benar bukunya yang mana dulu, haha. Soalnya di BBW sulit menemukan buku pertama dari sebuah seri, jadinya suka ragu mau beli yang kedua atau ketiga langsung.
Ketika menuju kasir pun, aku masih ragu-ragu akan buku-buku yang aku pilih, dan berujung dengan mengeliminasi The Library of Light and Shadow, walau masih ragu-ragu gitu. Masih dalam perjalanan menuju kasir, Litsa langsung menunjuk satu buku yang sangat aku kenal, namun belum sempat aku beli karena mahal. "Itu tuh, nggak mau ngambil?," ucapnya, membuatku menoleh.
Buku itu tergeletak di atas kotak kardus berisi buku-buku yang tidak jadi dibeli oleh pengunjung, yakni...
Percy Jackson's Greek Heroes!!
Aku sangat menyukai karya Rick Riordan, dan sudah mengoleksi beberapa bukunya. Favorite-ku adalah Percy Jackson and The Olympians. Dan rasanya tuh aku mampu mengembalikan buku-buku yang ada di keranjangku setelah melihat buku Percy Jackson tergeletak begitu saja dan masih terbalut plastik, edisi hardcover dan cantik. Ukurannya sangat besar, sekitar 2 x 1.5 jengkalku.
Dan yah, akhirnya aku hanya membeli dua buku dengan mengorbankan buku anak-anak mungil itu, dan As Old As Time: A Twisted Tale. Alasan kenapa aku mengorbankan As Old As Time adalah karena kertas bukunya seperti hvs biasa, dan kurang novel gitu deh, jadi agak ragu gitu kalau dibandingkan Percy Jackson, hahaha. Mianhae.
 |
| Yak, setelah melalui berbagai eliminasi. Inilah penampakkan juara kali ini. |
Ghost Stories terpilih karena hardcovernya yang cantik. Sedangkan Greek Heroes terpilih karena perfection!
Haah... Pukul 20.11, aku selesai membayar. Dan pukul 20.38, aku memesan Go-Car menuju Stasiun Cisauk.
Part 3 - Balik
Sudah malam. Kepala pening karena banyak buku murah yang mau dibeli tapi harus tegas sama budget sendiri. Kami pulang. Dari Stasiun Cisauk, ke Stasiun Tanah Abang, dan pindah naik Go-Car ke Stasiun Gondangdia, lalu akhirnya sampai di Stasiun Klender. Keadaan di kereta cukup renggang, kami masih bisa duduk setelah capek berkeliling. Sekitar pukul 23.30 aku sampai di rumah. Alhamdulillah dengan selamat.
Dah! Sekian curhatan tentang kunjungan pertamaku ke BBW 2019. Next post, aku akan share tips untuk kamu yang belum pernah ke Big Bad Wolf dan ingin mencoba datang ke acara tersebut. Mungkin tips-tips nya akan berguna juga saat menghadiri bookfair lainnya. Thank you bye bye! ♡♡
