Pages

Goodreads Wattpad FB Page Instagram 1 Instagram 2 Twitter Youtube
GREENSHE REVIEWS
  • Home
  • Drama Reviews
  • Movie Reviews
  • Book Reviews
  • Journal

 
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan perhimpunan bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk pada 8 Agustus 1967, dan saat ini beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

0
Share

Pada tanggal 27 September 2022, aku menghadiri pertunjukkan non-verbal dari Korea, yakni BIBAP Chef di Jakarta. Pertunjukkan tersebut adalah salah satu rangkaian acara Korea Festival 2022 yang diadakan oleh Korean Cultural Center (KCC) Indonesia.

Pertunjukkan kali ini bukanlah pertunjukkan pertama yang disuguhkan oleh BIBAP Chef di Indonesia. Namun, pertunjukkan kemarin meninggalkan kesan yang sangat unik dan menghibur untukku yang baru pertama kali menontonnya. Dan tahun ini, pertunjukkan BIBAP Chef menyuguhkan a new brand performances yang katanya berbeda dari tahun sebelumnya.

Acara berlangsung secara offline dari jam 19.00 WIB yang dilaksanakan di ICE Palace, Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Dengan mengisi form pendaftaran yang ada pada website KCC Indonesia, dengan kuota terbatas, para peminat budaya Korea bisa menikmati pertunjukkan ini secara gratis.

Poster BIBAP Chef, ICE Palace oleh Maulia Resta

Saat itu, pengambilan tiket pertunjukkan dibuka pukul 17.30 WIB, tetapi aku yang baru saja menyelesaikan jadwal Kelas Translasi Bahasa Korea sudah sampai di lokasi beberapa jam sebelum loket dibuka. Alhasil, aku dapat memfoto poster BIBAP Chef yang belum dikerumuni pengunjung.

0
Share


Folktales is a stories or tales that people shared through a mouth-to-mouth method rather than in a written form. It is amazing that we can found similarities of many folktales in different countries across the globe. Nonetheless, after i joined a Korea Culture Day from King Sejong Institute Center Indonesia which was held under the theme ‘Folktales and Legend Creature in Korean Drama’, i learned that there are some similarities between Korea and Indonesia folktales or fairy tales.
0
Share

 


Apakah kalian pernah mendengar istilah Generasi MZ?
0
Share

 


Pernahkah kalian menonton acara televisi Korea berjudul "Idol Star Athletics Championship" atau '아이돌스타 육상 선수권 대회' yang biasa disingkat "ISAC" atau '아육대'?
0
Share
Dalam kesempatan kali ini, aku ingin menulis mengenai figur publik Korea-ASEAN yang pastinya familiar untuk kalian.

Ilustrasi oleh Lia.

0
Share
Jika kalian ditanya, 'Seberapa besar Korean Wave melanda sekelilingmu?', apa jawaban kalian?

Kalau aku, tentu saja akan menjawab sangat besar. Melihat fenomena-fenomena yang mudah terlihat seperti saat BTS berkolaborasi dengan McDonalds, membuat banyak orang pasti berpikiran bahwa ombak budaya Korea ini sudah sangat besar, khususnya K-pop.

Apa sih Korean Wave?

Korean Wave yang umumnya disebut Hallyu Wave sebenarnya sudah dimulai sejak lama (tahun 90-an), namun gelombang itu sangat menanjak di tahun 2000-an karena K-drama, khususnya seri Endless Love seperti Autumn in My Heart, Winter Sonata, dan sebagainya.

Kalian yang kelahiran 90-an dan suka mengamati televisi, mungkin kalian ingat bahwa masa-masa kita dipenuhi dengan berbagai macam drama dan film dari India (Bollywood), Amerika Latin, Taiwan, Jepang, Mandarin, dan juga Korea. Menurutku, penayangan banyaknya drama dan sinetron di Indonesia kala itu adalah salah satu faktor yang membuat Indonesia sangat berpotensi kedatangan ombak dari Korea. Terlebih, mengingat bahwa jalan cerita yang disuguhkan oleh drama Korea sangat menarik, dan pula aktor-aktrisnya juga sangat visual.

Hal lain yang menurutku menarik adalah bagaimana grup idola di Korea terjun ke dunia acting untuk mempromosikan grupnya. Aku ingat sekali, jikalau aku tidak menonton drama You Are Beautiful, aku mungkin tidak akan mengenal band CNBlue, FTIsland, dan girl group After School. Jadi, berdasarkan pengalamanku, K-drama juga menjadi jembatan antara K-pop dan dunia luar.

Walaupun gelombang Korea yang berasal dari K-drama dan K-pop sudah sangat besar, tapi masih banyak unsur budaya Korea lain yang bisa ditemukan di gelombang Korea ini.

Korean Wave Around Me

Alasan aku menulis postingan ini sebenarnya karena ingin menunjukkan bahwa saat ini Korean Wave bukan sekadar K-drama dan K-pop saja. Tapi, banyak unsur dan aspek budaya Korea lainnya yang bisa kalian temukan di sekitar kalian.

View this post on Instagram

A post shared by 인도네시아 거점 세종학당 (@ksic.indonesia)

Foto di atas adalah milik King Sejong Institute Center atau yang biasa disingkat sebagai KSIC.

KSIC merupakan tempat dimana kamu bisa mengasah dan mendalami Bahasa Korea, KSIC ini adalah di bawah Yayasan King Sejong Institute Foundation. Selain mempelajari Bahasa, KSIC juga kerap mengadakan Korean Culture Day setiap bulannya untuk mengenalkan budaya-budaya Korea, dari yang tradisional sampai yang modern.

Setiap tahunnya, murid yang tertarik mempelajari Bahasa Korea di KSIC ini bertambah. Selain itu, jika kalian ingin mempelajari Bahasa Korea, ada cabang KSI lainnya yang bisa kalian kunjungi, seperti KSI Jakarta ( @ksi.idjakarta ), KSI Surabaya ( @ksi_surabaya ), KSI Tangerang ( @ksi.tangerang ), KSI Yogyakarta ( @ksi_yogyakarta ), KSI Bandung ( @ksi.bandung ), Korea Cultural Center Indonesia, dan sebagainya.

Selain Bahasa, Korean Wave juga bisa ditemukan di minimarket dekat rumah kalian, loh. Kalian pasti sudah kenal dengan yang namanya Samyang dan Tteokpokki.

Ya, K-food juga termasuk dalam gelombang Korea tersebut. Dibandingkan dulu, saat ini sangat mudah menemukan makanan Korea di Indonesia seperti Kimchi, Tteokpokki, dan lain sebagainya. Di bawah ini aku sisipkan video-ku hunting K-food di Petshop dan Alfamart. Bahkan, makanan kucing sudah ada atau bahkan banyak yang berasal dari Korea! haha.


Next! Selain K-food, ada juga K-books.

Tidak semua orang suka membaca, jadi mungkin banyak dari kalian yang tidak menyadari besarnya gelombang Korea pada produksi terjemahan buku-buku Korea di Indonesia. Tapi untukku, saat ini banyak sekali penerbit yang bisa menerbitkan buku-buku Korea yang best-seller.

Buku Korea yang diterjemahkan biasanya adalah buku yang bergenre self-improvement, seperti buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokbokki, dan sebagainya. Tapi ada juga beberapa penerbit yang menerbitkan buku-buku Korea bergenre novel fiksi, seperti Almond (novel fiksi), 7 Tahun Kegelapan (thriller, misteri), Good Son (thriller, misteri), dan lain sebagainya.

Pada 17 Mei 2022, bertepatan dengan Hari Buku Nasional, aku dan adikku akhirnya mengunjungi Gramedia lagi! Ini adalah kali pertama aku menginjakan kakiku ke toko buku sejak pandemi menyerang! Ya Allah aku senang sekali.

Disana aku berniat mencari buku-buku Korea terjemahan Indonesia yang masih dipajang di rak bukunya. Dan ternyata memang banyak sekali buku Korea yang kutemukan disana! Di bawah ini aku sisipkan V-log selama aku di Gramedia dan buku apa saja yang aku temukan disana.


Seperti itulah Korean Wave yang ada di sekitarku. Selain K-pop dan K-drama, Korean Wave dalam bentuk K-Hangeul, K-food dan K-books juga sangat besar.

Nah, bagaimana di sekitar kalian?
0
Share
[ Illustration by Lia ]
0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

About Me

Welcome to my little corner! I’m Lia, someone who finds joy in stories, whether through novels, dramas, movies, or my own writings. With a Green Tea Latte in hand, I explore different narratives and share my thoughts here. Expect reviews, reflections, and a mix of personal musings. Most of my posts are in Bahasa Indonesia, but occasionally you’ll find entries in English or even a bit of Korean! Stay tuned, and let's dive into stories together!

Old Reviews

  • ►  2025 (1)
    • ►  Mei 2025 (1)
  • ►  2023 (3)
    • ►  September 2023 (2)
    • ►  Agustus 2023 (1)
  • ▼  2022 (8)
    • ▼  November 2022 (1)
      • Perspektifku Terhadap Hubungan Kerjasama ROK dan A...
    • ►  September 2022 (4)
      • Serunya Pertunjukkan Non-Verbal BIBAP Chef!
      • Similarity of 3 Folktales in Korea and Indonesia (...
      • Generasi MZ?
      • K-Culture : Chuseok, Korean Thanksgiving Day
    • ►  Juli 2022 (1)
      • Figur Publik Korea - ASEAN
    • ►  Mei 2022 (1)
      • [ Iyagi Day ] Episode 14. Korean Wave Di Sekitarku
    • ►  April 2022 (1)
      • [ Iyagi Day ] Episode 13. Serba-Serbi Acara Pembuk...
  • ►  2021 (23)
    • ►  November 2021 (7)
    • ►  Oktober 2021 (1)
    • ►  Mei 2021 (5)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  Maret 2021 (9)
  • ►  2020 (23)
    • ►  November 2020 (4)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  Agustus 2020 (3)
    • ►  Juli 2020 (3)
    • ►  Juni 2020 (6)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  Maret 2020 (5)
  • ►  2019 (43)
    • ►  Desember 2019 (3)
    • ►  November 2019 (4)
    • ►  Oktober 2019 (5)
    • ►  September 2019 (5)
    • ►  Agustus 2019 (6)
    • ►  Juni 2019 (4)
    • ►  Mei 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  Maret 2019 (6)
    • ►  Februari 2019 (3)
    • ►  Januari 2019 (3)
  • ►  2018 (8)
    • ►  November 2018 (2)
    • ►  Agustus 2018 (2)
    • ►  Juli 2018 (4)

Cari Blog Ini

Youtube

Translate Here!

Iklan Sejenak

LINK

  • KOREA.NET INDONESIA
  • KOREA.NET ENGLISH
Copyright © 2015 GREENSHE REVIEWS

Created By ThemeXpose